studyinca.ac.id – Uji Chi-Square adalah salah satu metode statistik yang paling sering digunakan untuk menguji hubungan antar variabel kategori. Metode ini sangat berguna dalam berbagai bidang, mulai dari penelitian ilmiah, bisnis, hingga bidang sosial. Meskipun terdengar rumit, sebenarnya uji ini cukup sederhana dan bisa dipahami oleh siapa pun yang ingin mendalaminya.
Apa Itu Uji Chi-Square?
Chi-Square, adalah metode statistik yang digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan atau perbedaan signifikan antara dua variabel kategori. Uji ini mengandalkan perbandingan antara frekuensi yang diobservasi dan frekuensi yang diharapkan.
Dua Bentuk Aplikasi yang Populer
Ada dua jenis utama yang sering digunakan:
- Uji Chi-Square untuk Independensi Digunakan untuk menentukan apakah dua variabel kategori memiliki hubungan atau tidak. Contohnya adalah hubungan antara jenis kelamin dan preferensi belanja online.
- Uji Chi-Square untuk Goodness of Fit Digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data sesuai dengan distribusi yang diharapkan. Misalnya, apakah penjualan produk sesuai dengan proporsi yang direncanakan oleh tim pemasaran.
Syarat-Syarat Uji Chi-Square
Agar hasil analisis valid, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi:
- Data harus dalam bentuk kategori (nominal atau ordinal).
- Observasi harus independen satu sama lain.
- Frekuensi yang diharapkan pada setiap sel tabel kontingensi minimal 5 agar hasilnya lebih akurat.
Rumus Inti dan Maknanya

Rumus dari Uji Chi-Square adalah:
X² = Σ ((O – E)² / E)
Dimana:
- X² adalah nilai Chi-Square
- O adalah frekuensi yang diobservasi
- E adalah frekuensi yang diharapkan
Rumus ini menggambarkan sejauh mana perbedaan antara apa yang kita amati dan apa yang kita harapkan.
Panduan Praktis Melakukan Analisis Uji Chi-Square
- Tentukan Hipotesis
- H0: Tidak ada hubungan antara variabel (independen)
- H1: Ada hubungan antara variabel (dependen)
- Buat Tabel Kontingensi Data dikelompokkan ke dalam tabel yang menunjukkan frekuensi tiap kombinasi kategori.
- Hitung Frekuensi yang Diharapkan Menggunakan rumus: E = (baris total × kolom total) / total keseluruhan
- Gunakan Rumus Chi-Square Hitung nilai X² dari data yang ada.
- Bandingkan dengan Tabel Chi-Square Gunakan derajat kebebasan (df) untuk menentukan nilai kritis dari tabel.
- Ambil Keputusan Jika X² hitung > X² tabel, maka tolak H0.
Ilustrasi Nyata dari Hasil Riset
Bayangkan Anda ingin mengetahui apakah jenis kelamin mempengaruhi preferensi terhadap tiga jenis minuman: kopi, teh, dan jus. Setelah dilakukan survei, Anda menyusun data dalam tabel kontingensi dan menghitung nilai dari Uji Chi-Square. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan jenis minuman yang dipilih.
Kesimpulan
Uji Chi-Square merupakan alat statistik yang sangat berguna dan sering dipakai dalam penelitian untuk menguji hubungan antara dua variabel kategori. Dengan memahami cara kerja, syarat, dan penerapannya, kita dapat melakukan analisis data dengan lebih akurat. Dalam dunia pengetahuan statistik, UjiChi-Square menjadi salah satu fondasi penting dalam pengambilan keputusan berbasis data.
Baca juga artikel menarik lainnya seputar Epistemologi Studi: Fondasi Kritis Dunia Ilmu

