JAKARTA, studyinca.ac.id – Sering gak sih ketemu sama Future Continuous Tense terus mikir, “Apaan sih fungsinya? Kenapa gak pake tense lain aja?” Gue juga dulu gitu, jujur aja. Bahkan, dulu sering banget salah pake. Tapi setelah sering praktek (plus beberapa kali malu di depan kelas karena salah ngomong), akhirnya gue ngerti betapa kerennya future continuous tense ini. Oke, langsung aja gue share langkah gampang buat paham tense ini, lengkap sama pengalaman dan tips yang ngebantu banget, biar lo gak perlu ngalamin drama yang sama kayak gue.
Apa Itu Future Continuous Tense dan Kenapa Penting Banget?

Future continuous tense itu adalah bentuk kalimat yang kita pakai buat nyeritain suatu aksi yang BAKAL berlangsung di waktu tertentu di masa depan. Dalam Bahasa Inggris, tense ini biasanya bentuknya: wil be + verb-ing. Nah, penggunaan tense ini tuh bukan cuma gaya-gayaan doang, tapi emang penting buat bikin kalimat lo terdengar lebih natural dan profesional, apalagi kalau sering ngobrol atau nulis pakai Bahasa Inggris.
Percaya deh, pengetahuan soal future continuous tense ini bakal kepake banget buat kerja, kuliah, atau bahkan sekedar update status sosmed biar keliatan keren dikit.
Momen Gagal Paham: Kesalahan Gue Yang Bikin Ngakak
Jadi, waktu awal-awal belajar dulu, gue sering ngira semua yang “akan berlangsung” tinggal pakai “will + verb”. Misal kayak, “Tomorrow, I will studying at home.” Duh, grammar police mah langsung pingsan kali ya kalau baca itu! Sering banget orang Indonesia—termasuk gue sendiri—lupa bagian “be”-nya. Padahal itu kuncinya future continuous tense, lho. Pelajaran berharga: jangan skip to-be.
Cara Paling Simpel Biar Gak Bingung Future Continuous Tense
Serius, future continuous tense itu sebenernya gampang kalau udah tau polanya. Nih, rumus dasarnya:
Subject + will be + verb-ing
Contoh:
She will be watching Netflix at 9 PM tomorrow.
Kalimat itu artinya dia BESOK jam 9 malam bakal LAGI NONTON Netflix. Jadi jelas! Kalau cuma “She will watch Netflix,” kan nggak terlalu jelas apa dia cuma mulai nonton, atau lagi di tengah nonton, atau gimana. Nah, future continuous kasih sense ‘aksi berlangsung’ di masa depan. Udah kayak pro gitu pas ngomong!
Tabel Singkat — Biar Gampang Diingat!
| Subject | Will be | Verb-ing | Keterangan |
|---|---|---|---|
| I | will be | eating | at 7 PM tonight |
| We | will be | playing | football tomorrow |
| She | will be | studying | at the library |
Tips Jitu Biar Future Continuous Tense Jadi Kebiasaan
Gue punya beberapa trik yang bikin future continuous tense ini jadi gampang dikenali sama dipraktikkan:
- Cari Aktivitas Rutin di Masa Depan: Kalau lo punya rencana jelas di waktu tertentu (misal, besok jam 10), cobain ungkapin pakai future continuous tense.
- Pake Kalender! Tulis jadwal sehari pakai Bahasa Inggris, dan pakailah tense ini. Misal: “At 7 I will be jogging, at 8 I will be showering…” Simpel kan?
- Nonton Film/Sinetron: Biasain dengar conversation asli. Banyak banget karakter ngomongin future plans pakai tense ini, kayak, “Don’t call me at 10, I will be sleeping!” Serius, dari situ gue jadi lancar.
Pengetahuan kecil tapi berguna dari pengalaman pribadi: makin sering lo latihan sama simulasi kejadian, makin nempel tuh rumus di otak.
Kesalahan yang Sering Banget Terjadi
- Lupa “be”: Ini klasik parah, apalagi kalau buru-buru atau masih suka kelewat aturan grammar.
- Naro Time Expression Salah: Biasanya di masa depan, misal “tomorrow at this time” atau “at seven o’clock next Monday”. Kalimat lo akan lebih jelas dan ngena kalau time expression-nya tepat.
- Pakai Untuk Janji atau Fakta Umum: Future continuous itu khusus buat aktivitas yang sedang berlangsung, bukan janji atau prediksi tanpa waktu.
Kapan Sih Harus Pakai Future Continuous Tense?
Ini beberapa skenario yang sering gue temuin:
- Pas Nulis atau Bicara Soal Jadwal: Kayak, “Besok jam 10, gue bakal lagi meeting.”
- Ketika Mau Bilang Ga Bisa Diganggu: “Nanti sore jam 5, gue lagi ngeles, jadi jangan chat ya!”
- Bikin Perencanaan Bareng Temen: “Next week, we will be traveling to Bali.” Di sini, future continuous-nya lebih ke momen sedang berlangsung selama jangka waktu tertentu.
Bersyukurlah pengetahuan soal penggunaan tense ini bisa bikin komunikasi lo lebih jelas dan gak salah paham sama temen atau bos bule.
Contoh-Contoh Future Continuous Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Aku sendiri sering banget pakai tense ini tanpa sadar, apalagi waktu harus explain kerjaan ke tim global:
- “I will be presenting the report at 2 PM tomorrow.”
- “Our team will be testing the app next week.”
- “Don’t call me at 10, I will be cooking dinner.”
Dengan catatan penting, jangan sekali-kali lupa naruh time expression biar kalimat lo nggak menggantung.
Yuk, Latihan Bareng – Biar Gak Cuma Tau Teori!
Gue biasanya latihan gini:
Ambil jadwal harian besok, terus coba tulis pake future continuous. Misal:
- 7 AM: I will be having breakfast.
- 9 AM: I will be attending a meeting.
- 11 AM: I will be working on the new project.
Dari praktik kayak gini, pengetahuan grammar lo dijamin nambah drastis – dan ini juga cara ampuh biar berasa lebih deket sama Bahasa Inggris sehari-hari.
Pelajaran Penting: Gabungin Future Continuous Tense Dalam Hidupmu
Mungkin lo bakal mikir, “Ntar juga otomatis bisa kok kalau sering latihan.” Tapi dulu, sebelum mulai menulis diary pakai Bahasa Inggris, grammar gue stuck di situ-situ aja. Begitu mulai maksa latihan pakai future continuous, lambat laun jadi terasa banget manfaatnya. Apalagi kalau udah join forum atau diskusi kerja. Trust me, skill lo bakal naik kelas!
Bonus: Hal-Hal Seru Tentang Future Continuous Tense
- Bisa dipake buat merencanakan sesuatu yang pasti di masa depan.
- Dipake buat menunjukkan aktivitas berlangsung di waktu bersamaan. Contoh: “While you are working, I will be driving home.”
- Bisa banget digunain buat membicarakan prediksi di masa depan (tapi bukan buat janji).
Penutup: Jangan Takut Salah, Justru Dari Situ Belajar!
Satu hal yang gue pelajari, future continuous tense itu sama sekali nggak ribet selama lo berani coba. Salah mah wajar. Gue juga pernah malu gara-gara salah ngomong sama boss luar, tapi dari situ jadi tau di mana letak miss-nya. Justru pengalaman kayak gitu bikin pengetahuan grammar gue makin kuat. Jadi, jangan minder—praktik, praktik, praktik!
Yuk, sekarang lo coba sendiri, dan share pengalaman lo. Siapa tau, cerita lo bisa jadi inspirasi buat yang lain. Semangat!
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang pengetahuan
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai : Penyakit Menular: Cerita Nyata, Kesalahan & Cara Mengatasinya

