Simple Future Tense

Simple Future Tense: Cara Gampang Pakai & Tips Anti Bingung!

JAKARTA, studyinca.ac.id – Hey, pernah nggak sih merasa kebingungan waktu harus pakai Simple Future Tense pas ngobrol bahasa Inggris? Gue juga pernah! Dulu rasanya kayak Simple Future Tense itu sesuatu yang rumit banget—kayak, kapan harus ‘will’, kapan harus ‘be going to’, dan jangan-jangan salah terus. Tapi makin ke sini, gue sadar pengetahuan soal tenses itu nggak seharusnya jadi momok. Malah, bisa jadi senjata andalan buat skill bahasa Inggris lo makin keren!

Apa Sih Simple Future Tense Itu?

Simple Future Tense

Oke, sebelum jauh, kita kenalan dulu. Simple Future Tense adalah bentuk kalimat yang dipakai buat bilang sesuatu yang bakal terjadi di masa depan. Gampangnya: “will” + Verb-1 atau “be going to” + Verb-1. Contoh, “I will eat”, artinya “Saya akan makan.” Simple kan?

Awal-awal gue belajar grammar dulu, jujur aja sering salah paham pake kata “will” sama “be going to”. Ternyata walaupun mirip, ada bedanya juga di vibe dan konteks penggunaannya. Makanya, pengetahuan ini bisa ngasih lo kepercayaan diri waktu ngobrol atau nulis email dalam bahasa Inggris.

Pengalaman & Kebiasaan Salah yang Pernah Dialami

Gue inget banget waktu pertama kali belajar Simple Future Tense di SMA. Guru gue waktu itu lumayan strik, jadi gue sering deg-degan tiap kena giliran buat jawab. Satu hal yang sering banget salah: Gue pakainya “will” terus, buat segala situasi. Padahal, seharusnya beda konteks beda juga pemakaiannya.

Misal, kalo ada rencana jelas, kayak “Saya mau nonton konser minggu depan,” lebih natural pake “going to”: “I am going to watch a concert next week.” Sedangkan kalo sesuatu terjadi spontan, misalkan ada temen jatuhin buku lalu secara refleks lo bilang “I will help you,” nah itu baru pas.

Percaya deh, gue pun dulu suka ngucap random: “Tomorrow I will going to the mall.” Wah, itu salah! Harusnya cukup “I will go” atau “I am going to go.” Banyak banget temen-temen gue di kursus bahasa Inggris yang salah paham, dan akhirnya jadi bercandaan bareng di kelas. Tapi dari situ, kita malah jadi makin paham cara pakainya.

Tips Jitu Biar Nggak Salah Lagi Pakai Simple Future Tense

Jadi, biar lo nggak (sering) salah kayak gue dulu, ini beberapa trik simpel yang ampuh banget:

  • Bedain antara rencana & keputusan spontan: “Going to” buat sesuatu yang udah direncanakan, “will” buat keputusan dadakan atau janji.
  • Sering latihan: Tulis jurnal harian tentang apa yang bakal lo lakukan besok pakai tenses ini. Contohnya: “Tomorrow, I will try a new cafe.” atau “Next Monday, I am going to start jogging.”
  • Jangan kebanyakan mikir, langsung praktik aja: Ngomong sama temen, atau kalau lagi chatting, coba selipin kalimat future tense. Lama-lama bakal otomatis!

Contoh Nyata Simple Future Tense dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam hidup sehari-hari, Simple Future Tense ini muncul terus, loh. Misal, janji sama temen, rencana liburan, resolusi tahun baru, sampai misi hidup! Ini beberapa contoh klasik beneran dari pengalaman pribadi gue:

  • Temen ngajak makan, gue jawab, “I will call you tonight, ya.”
  • Bikin bucket list, “I am going to travel to Bali next year.”
  • Lagi magang, atasan bilang “You will handle the project next month.” (Waduh, langsung nervous haha!)

Rasanya simple, tapi kadang bikin blank kalau udah di situasi beneran. Jadi, practice itu super ngaruh menurut gue.

Kesalahan Umum: Kenapa Banyak Orang Masih Bingung?

Gini, bukan cuma lo kok yang suka blank soal Simple Future Tense. Dulu waktu gue ngajar les privat, rata-rata murid suka campur-campur “will” dan “going to” tanpa ngerti arti di belakangnya. Atau kadang, malah salah bentuk kata kerja: “She will goes” — ouch, itu salah, harusnya “She will go.”

Beberapa kesalahan yang sering banget kejadian, antara lain:

  • Double future: “I will going to eat.” (Cukup pilih salah satu: “will” atau “going to.”)
  • Lupa subject-verb agreement sama “be going to”. Kadang bilang “He am going to…” yang bener “He is going to…”
  • Kebiasaan translate harfiah dari bahasa Indonesia ke Inggris. Ini bahaya banget, karena struktur kalimat sering nggak cocok!

Gue belajar dari situ—kadang emang harus salah dulu biar ngerti. Intinya lo harus update pengetahuan soal grammar secara rutin, biar nggak keliru terus-menerus.

Insight Penting: Simple Future Itu Soal Pola Pikir

Buat gue pribadi, menguasai Simple Future Tense itu bukan cuma soal hafalin rumus. Tapi juga shift mindset, biar nggak takut salah, dan percaya diri pas ngomong. Bahkan waktu presentasi kerja, kadang gue sengaja nyelipin kalimat future tense buat sounding meyakinkan: “We will launch this new feature next quarter.”

Tips dari gue, jangan ragu buat tanya atau koreksi diri sendiri waktu ngobrol sama native speaker. Mereka biasanya malah appreciate usaha kita, dan kadang kasih masukan yang bikin tambah pinter.

Nggak usah malu buat latihan sendiri depan cermin atau rekam suara. Gue suka banget dengerin rekaman sendiri terus koreksi pola kalimatnya, walaupun awalnya cringe banget. Tapi itu worth it!

Quick Recap: Cara Pakai Simple Future Tense

  • Will + verb 1: Buat janji, keputusan spontan, offer, prediksi (“I will call you,” “I think it will rain.”)
  • Be going to + verb 1: Buat rencana pasti, prediksi berdasar bukti, niat yang udah dipikirin (“She’s going to start her business,” “Look at those clouds, it’s going to rain.”)

Biar Lebih Jago: Cek Data & Fakta

Berdasarkan studi British Council, banyak pelajar bahasa Inggris salah pakai Simple Future Tense karena terlalu percaya pada direct translation. Makanya, pengetahuan tentang contoh bener dan salahnya penting banget. Menurut data, latihan dengan contoh kalimat nyata lebih efektif dari sekadar ngehafal rumus doang.

Praktik Asik: Coba Buat Kalimat Future Tentang Hidupmu!

Yuk, coba bikin 5 kalimat pakai Simple Future Tense hari ini juga. Bisa soal rencana besok, target akhir tahun, atau sekadar janji buat diri sendiri. Nggak usah takut, kalau salah juga nggak bakal diomelin kok, namanya juga belajar!

Lesson Learned & Penutup

Banyak banget pelajaran berharga yang gue dapet dari pengalaman trial and error soal Simple Future Tense. Dulu gue mikir, belajar tenses itu beban. Ternyata, setelah dicoba dan dirasain langsung di kehidupan sehari-hari—entah itu waktu traveling, kerja, atau chatting sama temen bule—penggunaan Simple Future Tense yang tepat bisa bikin komunikasi lebih smooth dan makin percaya diri.

Paling penting, jangan minder. Update pengetahuan grammar semampu lo, dan nikmati proses belajarnya. Kadang harus gagal dulu sih, tapi justru dari situ lo dapet insight yang beneran nempel seumur hidup.

Udah gitu aja sharing kali ini, semoga tulisannya relatable, ngebantu, dan bikin lo tambah pede buat pakai Simple Future Tense kapan aja. Kalau masih bingung, tanya di kolom komentar ya. Semangat terus buat upgrade skill bahasa Inggris lo!

Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Pengetahuan

Baca juga artikel lainnya: Describing People: Cara Asik Menggambarkan Orang

Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *