Pengantar
Dalam dunia akademik, gelar doktor adalah jenjang pendidikan tertinggi yang bisa diraih seseorang. Namun, ada dua jenis gelar doktor yang sering kali membingungkan banyak orang, yaitu Doktor Terapan dan Doktor Akademik. Meskipun keduanya memiliki gelar yang serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, metode penelitian, dan penerapan ilmu.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam perbedaan antara Doktor Terapan dan Doktor Akademik, termasuk tujuan pendidikan, metodologi penelitian, hingga dampak terhadap dunia kerja.
Apa Itu Doktor Akademik?
Definisi Doktor Akademik
Doktor Akademik adalah gelar pendidikan tingkat tertinggi yang Mading Online diperoleh melalui penelitian ilmiah yang bertujuan untuk mengembangkan teori dan ilmu pengetahuan. Gelar ini biasanya diberikan kepada mereka yang berhasil menyelesaikan program Doctor of Philosophy (Ph.D.) atau gelar doktor dalam bidang ilmu lainnya seperti Doctor of Science (D.Sc.).
Tujuan Doktor Akademik
- Menghasilkan penelitian yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan.
- Mengembangkan teori baru atau menguji teori yang sudah ada.
- Mempersiapkan lulusan untuk berkarier di bidang akademik, seperti dosen dan peneliti.
- Memberikan kontribusi terhadap publikasi ilmiah dan jurnal akademik.
Karakteristik Doktor Akademik
- Fokus pada Pengembangan Ilmu
- Penelitian lebih bersifat teoretis dan bertujuan untuk memperdalam pemahaman terhadap suatu bidang ilmu tertentu.
- Metodologi Berbasis Riset Fundamental
- Menggunakan metode ilmiah yang ketat, termasuk uji hipotesis, analisis data, dan teori akademik yang kuat.
- Hasil Penelitian Berupa Publikasi Ilmiah
- Mahasiswa doktor akademik diwajibkan untuk menerbitkan penelitian mereka di jurnal internasional yang terindeks.
- Karier di Dunia Akademik
- Lulusan Doktor Akademik lebih cenderung bekerja sebagai dosen, profesor, atau peneliti di universitas dan lembaga penelitian.
Apa Itu Doktor Terapan?
Definisi Doktor Terapan
Doktor Terapan adalah program doktor yang lebih berorientasi pada aplikasi praktis dari ilmu pengetahuan dalam dunia industri atau profesional. Gelar ini biasanya dikenal sebagai Doctor of Professional Studies (DPS), Doctor of Business Administration (DBA), atau gelar sejenis dalam bidang terapan lainnya.
Tujuan Doktor Terapan
- Menerapkan teori ke dalam praktik profesional.
- Memecahkan masalah nyata di industri atau dunia kerja.
- Meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen dalam dunia profesional.
- Mengembangkan inovasi berbasis riset dalam dunia industri.
Karakteristik Doktor Terapan
- Fokus pada Aplikasi Praktis
- Penelitian diarahkan pada pemecahan masalah yang dihadapi dalam dunia industri atau organisasi.
- Metodologi Berbasis Studi Kasus dan Riset Terapan
- Mahasiswa menggunakan pendekatan studi kasus, eksperimen di dunia nyata, dan metodologi riset yang dapat langsung diterapkan.
- Hasil Penelitian Berupa Solusi bagi Industri
- Tidak selalu berakhir dengan publikasi ilmiah, tetapi lebih menekankan pada dampak nyata dalam dunia profesional.
- Karier di Dunia Profesional
- Lulusan Doktor Terapan sering kali berkarier sebagai eksekutif, konsultan, atau profesional tingkat tinggi di berbagai sektor industri.
Perbedaan Utama antara Doktor Akademik dan Doktor Terapan
1. Tujuan Pendidikan
- Doktor Akademik: Bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui riset fundamental.
- Doktor Terapan: Bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam dunia profesional dan industri.
2. Metodologi Penelitian
- Doktor Akademik: Menggunakan metode ilmiah yang mendalam dan berfokus pada teori.
- Doktor Terapan: Menggunakan studi kasus dan pendekatan berbasis solusi praktis.
3. Output Penelitian
- Doktor Akademik: Publikasi jurnal ilmiah yang berkontribusi pada teori ilmu pengetahuan.
- Doktor Terapan: Solusi nyata bagi industri yang bisa diterapkan langsung di dunia kerja.
4. Prospek Karier
- Doktor Akademik: Lebih banyak bekerja di universitas, pusat riset, atau lembaga akademik lainnya.
- Doktor Terapan: Lebih banyak bekerja di perusahaan, organisasi pemerintah, atau sebagai profesional dalam bidang tertentu.
5. Fleksibilitas Program
- Doktor Akadem ik: Biasanya penuh waktu dan membutuhkan komitmen penelitian yang tinggi.
- Doktor Terapan: Bisa lebih fleksibel dan sering ditujukan untuk profesional yang sudah bekerja.
Kesimpulan
Doktor Akadem ik dan Doktor Terapan memiliki perbedaan mendasar dalam pendekatan, metodologi, serta tujuan pendidikannya. Doktor Akad emik lebih berfokus pada teori dan pengembangan ilmu pengetahuan, sementara Doktor Terapan lebih mengutamakan solusi nyata bagi dunia industri dan profesional.
Bagi mereka yang bercita-cita menjadi akademisi atau peneliti, Doktor Akademik adalah pilihan yang tepat. Namun, bagi mereka yang ingin menerapkan ilmu dalam dunia kerja dan memiliki dampak langsung dalam industri, Doktor Terapan adalah alternatif yang lebih sesuai.
Memilih jalur doktor yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan karier dan minat pribadi. Dengan memahami perbedaan antara Doktor Akademik dan Doktor Terapan, calon mahasiswa bisa menentukan jalur pendidikan yang paling sesuai dengan visi dan misi mereka di masa depan.
